Contoh Surat Pernyataan Ganti Rugi

3
menit

Pernahkah Anda mengalami masalah sengketa tanah adv amat kebingung berburu cermin inskripsi ganti rugi tanah yang tepat sesuai syariat? Jikalau masih kegelisahan, coba simak artikel berikut ini saja!

Sengketa tanah boleh terjadi kapan belaka minus diduga, terutama untuk lahan-lahan yang memang belum memiliki sertifikat kepemilikan.

Urusan tanya Dokumen Pemberitaan Tempuh (SKGR) pun masih belum diketahui dengan baik oleh khalayak.

Sedangkan, pemahaman tanya surat tempuh kapling lewat berguna untuk dipahami maka dari itu siapapun yang memiliki lahan lahan.

Jika tak mengetahui hal ihwal soal surat ganti rugi tanah, hal ini akan berdampak buruk di kemudian masa bila Anda berada internal masalah.

Tentu Sira tak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Dia yang tak memiliki surat kepemilikan tanah sah, belaka memiliki hak pakai, ataupun urusan pertanahan lainnya, terlampau teristiadat mengarifi masalah ini!

Nah, agar Engkau makin paham, yuk simak transendental surat silih rugi tanah dan penjelasan lengkapnya berikut ini.

Siapa Tetapi nan Berhak Berbahagia Ubah Rugi Tanah?

Plong dasarnya, boleh jadi pun yang berada dalam sengketa tanah punya hak cak bagi mendapatkan silih rugi kapling.

Namun, n domestik praktiknya, terserah bilang takdir-kodrat nan perlu diperhatikan dengan lebih saksama.

Pihak nan berkuasa mendapatkan surat tukar rugi tanah di antaranya:

1. Penghuni yang tinggal di atas tanah yang belum memiliki surat nasib baik atas lahan.
2. Penghuni nan terlampau di atas petak/tanah negara.
3. Pengorganisasi lahan negara yang termasuk dalam Hutan Produksi Invalid (HPT).
4. Penduduk yang memiliki sertifikat nasib baik hoki kapling dan tanahnya dibebaskan pemerintah kerjakan pembangunan.

Persyaratan untuk Mendapatkan Restitusi Tanah

Kalau sudah tahu cak hendak menanyakan ganti rugi kapling, lalu segala apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi?

Bagi mendapatkan Arsip Warta Ganti Rugi (SKGR) tanah, Dia harus melengkapi sejumlah persyaratan berikut ini:

1. Surat KTP tuan tanah atau pembeli yang masih bermain;
2. Lalu buatlah Surat keterangan Riwayat Penaklukan Tanah (SKRPT);
3. Lebih lanjut, isi formulir Surat Pernyataan Pencaplokan Kapling dan Surat Pernyataan Bukan Bersengketa (tersedia di biro terkait);
4. Memuati formulir surat gambar atau peta tanah (telah disediakan);
5. Menyiagakan materai Rp6.000 sebanyak dua (2) lembar;
6. Tanda bukti lunas Pajak Mayapada dan Konstruksi (PBB);
7. Pihak yang bersangkutan mengurusi serampak, tak boleh diwakilkan

Jika keterangan di atas masih belum jelas, semoga sewaktu tanyakan ke dinas terkait di daerahmu ya, Sahabat 99!

Contoh Manuskrip Tempuh Tanah Terbaru

Privat arketipe sahifah restitusi tanah ini, ada beberapa pengetahuan yang wajib dicatat, seperti mana:

1. Keunggulan lengkap pihak pertama dan pihak kedua;
2. Sasaran lengkap;
3. Identitas pribadi; soal petak
4. Pemberitaan persil

Berikut contoh inskripsi tukar rugi tanah atau Surat keterangan Tempuh (SKGR) terbaru.

Surat keterangan Ganti rugi

Yang bertanda tangan di asal ini sendirisendiri kedua belah pihak:

PIHAK Permulaan

Jenama           :
Lidia

Semangat           : 47 Tahun

Karier    : Wiraswasta

Objek         : Desa Luwuk, Kec. Rahong Kab. Binjai

PIHAK KEDUA

Nama           :
Aruna Sita Lara

Umur           : 33 Tahun

Pekerjaan    : Pengembara

Bulan-bulanan         : Desa Kisut, Kec. Kacang Ubun, Kab. Binjai

Bahwa
PIHAK Pertama
sungguh-sungguh memiliki sebidang petak pertanian dengan luas tiga (3) hektare nan terletak di Desa Anamdua, Kec. Sigaronggong, Kab. Rubing Ampar.
PIHAK KEDUA
sudah sepakat bakal membayar harga Restitusi atas tanah tanah tersebut kepada
PIHAK Permulaan
dengan harga yang terlampir internal kuitansi dibayar tunai. Lahan di Desa Anamdua, Kec. Sigaronggong, Kab. Tubir Ampar tersebut mempunyai sempadan-sempadan misal berikut:

Sebelah utara           : Lahan H. Rangkuti

Sebelah timur          : Tegal H. Misbach

Sebelah selatan       : Sawah K. Mangunwijaya

Jihat barat          : Lahan Desa Anamdua

Demikianlah Inskripsi Keterangan Silih Rugi (SKGR) bakal lahan tersebut di atas dibuat dengan musyawarah dan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. Inskripsi ini dibuat minus cak semau paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian tahun manjur isi sahifah ini bukan etis atau terwalak sangkaan hukum maka itu seutuhnya merupakan tanggung jawab
PIHAK PERTAMA
dan tidak mudarat
PIHAK KEDUA
selengkapnya.

Binjai, 9 Agustus 2019

                 Pihak Kedua (II)                                                                                                                              Pihak Purwa (I)

           Aruna Sita Lara                                                                                                                                Lidia

Saksi-saksi:

1. Utuy Horizon. Sontani

2. Tatang Suhenra

3. R. A. Kosasih

Mengetahui,
Kepala Desa Luwuk

A. A. Navis

***

Semoga artikel ini berharga ya, Sahabat 99!

Tinimbang disimpan dan dibaca sendiri,mending shareartikel ini ke media sosialyuk.

Jangan lupa bookmark Berita 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.

Ingin cari hak? Pastikan buat mencarinya di
99.co/id.