Bahasa Inggris Nya Unta

Unta
adalah dua varietas hewan berkuku genap terbit genus
Camelus
(satu berpunuk tunggal –
Camelus dromedarius, satu sekali lagi berpunuk ganda –
Camelus bactrianus) nan hidup ditemukan di wilayah kering dan padang pasir di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata hayat tujuan hidup gamal yaitu antara 30 hingga 50 periode.

Domestikasi unta oleh individu telah dimulai sejak sedikit kian 5.000 perian yang lalu. Eksploitasi onta antara lain buat diambil susu (yang memiliki nilai zat makanan lebih panjang tinimbang susu sapi) serta dagingnya, dan pun digunakan misal satwa pekerja.

Taksonomi

[sunting
|
sunting sumur]

Spesies yang masih ada

[sunting
|
sunting sumber]

Terletak 3 spesies gamal yang masih cak semau:^[1]
[2]

Gambar	Tanda mahajana	Etiket ilmiah	Diseminasi
	Unta arab	Camelus dromedarius	Dijinakkan; Timur Paruh, Sahara Padang pasir, dan Asia Selatan; diimpor ke Australia seumpama salah satu jenis asing invasif
	Unta Baktria	Camelus bactrianus	Dijinakkan; Asia Tengah, tertera negeri Baktria.
	Gamal Baktria liar	Camelus ferus	Wilayah terpencil di Mongolia dan Tiongkok adegan barat laut

Kemampuan adaptasi

[sunting
|
sunting sumber]

Seperti nan diketahui, unta jiwa di padang pasir nan memiliki range temperatur udara yang berbenda membunuh mayoritas insan nyawa. Selain itu, mereka kreatif untuk lain bersantap dan minum sejauh bilang tahun.

Ada banyak hal yang membentuk mereka subur beradaptasi. Riuk satunya yakni punuknya. Banyak insan mengira punuknya menyimpan air, hanya sesungguhnya tidak. Caplak onta menyimpan legit khas, yang puas suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Suatu gram lemak yang cak semau pada punuk gamal bisa diubah menjadi satu gram air.

Kemampuan adaptasi lainnya nan luar biasa adalah, sistem respirasinya menghindari abnormal sekali jejak uap air. Uap air yang keluar berusul paru-paru diserap pun oleh tubuhnya menerobos sel khusus nan terdapat di alat pencium penggalan dalam, mewujudkan intan buatan dan suatu saat dapat diambil.

Tubuh unta dapat bertahan setakat sreg hawa 41 derajat celcius. Lebih dari itu, gamal mulai berkeringat. Penguapan berpangkal keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan sreg rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, gamal mampu menghemat air yang cukup banyak.

Unta mampu berkeras hati dengan kehabisan massa seputar 20–25% selama berkeringat. Mayoritas makhluk arwah cuma ki berjebah bersitegang setakat kehabisan massa sekeliling 3–4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meskipun gamal kehilangan banyak cairan jasad, darahnya kukuh terhidrasi, hingga had 25% tercapai.

Ada banyak keadaan cak kenapa darah gamal tidak mengental pada kondisi di mana talenta mayoritas makhluk hidup sudah mengental. Sel bakat ahmar unta berbentuk oval, bukan bulat sebagaimana turunan hidup lainnya. Unta kembali punya sistem imunitas nan patut tunggal. Semua mamalia memiliki antibodi berbentuk Y dengan dua kalung panjang sepanjang Y itu dengan dua rantai ringkas di setiap ujung berpangkal Y tersebut, tetapi unta hanya memiliki dua rantai tingkatan yang menjadikannya berbentuk makin mungil sehingga mengurangi kemungkinan darah akan mengental.

Ginjal dan usus mereka sangat efisien privat menampi air. Rang urin mereka dahulu kental dan geladir mereka sangat kersang sehingga boleh langsung dibakar momen dikeluarkan.

Persebaran

[sunting
|
sunting sumber]

Unta Arab (C. dromedarius) hidup di wilayah Afrika episode utara, Timur Tengah, anak tanah raya India, dan Australia. Jumlahnya ketika ini sekitar 14 juta ekor. Di Afrika penggalan lor, onta arab sangat berperan bagi sebagian negara, sebagai halnya Somalia dan Etiopia. Di sana gamal dimanfaatkan susunya. Gamal dianggap menjadi penyumbang gas rumah kaca dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya pemanasan menyeluruh.
^{[butuh rujukan]}

Onta Baktria liar nasib di kewedanan Gurun Gobi di Tiongkok dan Mongolia. Unta Baktria haram sudah lalu diklasifikasi bagaikan spesies yang terancam kritis.

Lihat sekali lagi

[sunting
|
sunting sumber]

• Susu unta

Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

Wikimedia Commons memiliki sarana mengenai Camelus .

• National Camel Research Centre, Bikaner (Rajasthan), INDIA
• The A-Z of Camels
• Use of camels by South African police Diarsipkan 2010-11-19 di Wayback Machine.

1. 
   ^
   
   
   Burger, P. A.; Ciani, E.; Faye, B. (2019-09-18). “Old World camels in a modern world – a balancing act between conservation and genetic improvement”.
   Animal Genetics
   (dalam bahasa Inggris).
   50
   (6): 598–612. doi:10.1111/age.12858. PMC6899786
   . PMID 31532019.
   
   
   
   
2. 
   ^
   
   
   Chuluunbat, B.; Charruau, P.; Silbermayr, K.; Khorloojav, T.; Burger, P. A. (2014). “Genetic diversity and population structure of Mongolian domestic Bactrian camels (Camelus bactrianus)”.
   Anim Genet
   (kerumahtanggaan bahasa Inggris).
   45
   (4): 550–558. doi:10.1111/age.12158. PMC4171754
   . PMID 24749721.